istana

Kastil & Istana Megah di Luar Eropa  

istana iatana istana istana

 0  1Email0

Krak des Chevaliers, Syria (Foto: wikipedia)

 istana termegah ,istana terbesar,istan,istana.
KASTIL memang identik dengan Eropa karena di benua ini banyak sekali istana dan kastil indah peninggalan keluarga kerajaan yang menguasai Eropa di masa lalu. Namun ternyata, kastil dan istana indah tidak hanya ada di Eropa.

Berikut adalah beberapa kastil dan istana indah di luar Eropa yang menjadi destinasi wisata, seperti dikutip Bootsnall:

Krak des Chevaliers, Syria

Kastil ini sebenarnya merupakan benteng tentara salib di Syria. Benteng dibangun di atas bukit pada ketinggian 650 meter di atas permukaan laut. Nama Krak des Chevalier berasal dari gabungan bahasa Prancis dan Arab yang berarti "istana untuk para ksatria".

Benteng memiliki dua dinding pelindung tinggi dan 13 menara. Dinding bagian dalam lebih tinggi daripada bagian luar dan dipisahkan parit dan lereng curam. Benteng bisa memuat 2.000 prajurit dengan kuda-kudanya beserta perlengkapan perang dan makanan untuk lima tahun. Benteng terlihat seperti kota kecil dan interiornya terdapat banyak ruangan dan labirin dan sebuah kapel Roma yang dialihfungsi menjadi masjid pada awal 1700-an.

Kastil Himeji, Jepang

Istana ini terletak di Kota Himeji dan dijuluki sebagai "Istana Putih" karena pesona plesteran berwarna putih yang mendominasi tembok istana. Istana dibangun pada awal 1300-an, dan merupakan bagian dari 83 bangunan kayu, termasuk menara, benteng, dan dinding pelindung yang telah bertahan dalam berb`gai perang di zaman dahulu.

Interior dalam istana ini berbentuk koridor-koridor dan jalan lorong labirin yang dibuat untuk pertahanan. Istana Himeji dinilai sebagai peninggalan budaya milik dunia yang sangat berharga sehingga pada 1993, UNESCO memasukkan Istana Himeji ke dalam daftar Situs Warisan Dunia untuk kategori warisan budaya.

Dari kejauhan terlihat indah dengan tembok-tembok istana berwarna putih, Istana Himeji sering dijadikan lokasi film dengan latar belakang sejarah Jepang zaman dulu. Istana ini juga sering dipakai sebagai lokasi pengganti untuk istana-istana lain seperti Istana Edo.

Kastil Arg-e-Bam, Iran

Kastil  yang terletak di Kota Bam, Provinsi Kerman di sebelah tenggara Iran ini dulunya merupakan salah satu bangunan terbesar di dunia, sebelum hancur akibat gempa bumi pada 2003. Benteng utamanya dikelilingi dinding-dinding besar yang dahulu dibuat untuk melindunginya dari serangan musuh, dan dibalik dinding tebal tersebut terdapat taman, sumur, dan air mancur yang indah. Kastil yang terletak di jalur sutera ini dibangun sebelum 500 SM dan masih digunakan hingga 1850 M. Belum diketahui mengapa benteng ini kemudian ditinggalkan.


Castillo de Chapultepec, Mexico

Kastil yang terletak di atas bukit Kota Mexico ini dulunya merupakan bagian dari Benteng Aztec. Kastil dibangun pada 1784 dan awalnya digunakan sebagai rumah musim panas bagi pemimpin Spanyol. Setelah berpindah tangan selama beberapa tahun, bangunan ini akhirnya dibeli pemerintah Kota Mexico pada 1806 dan secara bergantian digunakan sebagai akademi militer, observatorium ilmu pengetahuan, kediaman resmi presiden, dan kini secara resmi telah dijadikan Museum Sejarah Nasional.

Chateau Frontenac, Kanada

Kastil yang dindingnya berwarna cerah ini terletak di Kota Quebec, salah satu kota tercantik di Kanada. Kastil dibuka untuk umum sejak 1893 dan kini digunakan sebagai hotel merangkap atraksi wisata, landmark kota, dan restoran. Kamar yang ada di dalamnya memiliki bentuk dan ukuran yang beragam, namun semuanya memiliki furnitur elegan yang mewah. Hotel kastil ini kerap dikunjungi bangsawan juga selebritis.